Salah satu produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Desa Banggle adalah Sinom. Sesuai namanya, minuman ini terbuat kunyit, asam Jawa, dan gula. Yang bermanfaat bagi kesehatan.
Usaha ini digeluti oleh Iffa Aprilia bersama sang ibu, Endang Pungkaswati. “Usaha ini mulai berjalan pada 2018,” jelas Iffa.
Awalnya, yang menggeluti adalah sang ibu. Kemudian, perempuan 27 tahun ini mulai ikut berkecimpung hingga saat ini.
Produk Sinom mili Iffa punya ciri khas. Yaitu tanpa menggunakan pengawet. Pembuatannya juga manual. Dengan cara diparut, bukan memblender.
“Kalau diblender terlalu halus dan menimbulkan banyak endapan,” terangnya.
Baca Juga: Desa Kuliner Soto yang Juga Kaya Produk UMKM
Setelah diparut, yang diambil adalah saripatinya. Air yang diperoleh itu kemudian direbus. Setelah dibiarkan dingin dimasukkan ke botol. Meskipun tanpa pengawet, bila dimasukkan kulkas minuman ini tahan hingga seminggu. Sedangkan di suhu ruang bisa tiga hari.
Dalam sekali produksi, Iffa menyebut bisa menghasilkan 80 botol. Dalam seminggu dia bisa membuat sebanyak tiga kali. “Bergantung cuaca,” terangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarkediri.jawapos.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi