Saham SURI Balik Arah, Hold Atau Jual?

SINAR HARAPAN-Harga saham produsen sarung tangan latex PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) menguat 2,54 persen ke harga Rp242 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (18/1/2024), pukul 9.46 WIB. Penguatan itu menambahkan performa positif mingguan dan bulanan kompak naik menjadi sebesar 47,56 persen.

Menariknya, performa tersebut terpoles hanya dalam 5 sesi perdagangan saja, yang mana harga saham SURI terpantau menguat sejak sesi penuh perdagangan Selasa (16/1) hingga perdagangan sesi pertama hari ini.

Pada periode tersebut terpantau harga saham SURI mengakumulasikan penguatan sebesar 48,86 persen, dari harga pembukaan Selasa (16/1) di Rp163 ke harga saat ini di Rp242.

Baca Juga: Dua Tahun Digembok, Saham TRIO Terancam Cabut Dari BEI!

Sayangnya, pada pukul 10.03 WIB, harga saham SURI berbalik arah, sehingga mencatat pelemahan sebesar 4,24 persen dan turun ke harga Rp226, akan tetapi performa mingguan dan bulanan saham SURI masih mencatatkan positif 37,8 persen.

Adapun dengan menganalisis data harga saham SURI dalam 10 sesi perdagangan sebelumnya, dapat dihitung Pivot Point (PP) pada harga saham SURI saat ini di 210.33.

Derngan begitu dapat dihitung posisi level Support Pertama (S1) berada pada 184.66, sementara Support Kedua (S2) berada pada 133.33.

Baca Juga: Saham ALII Segera Melantai di Bursa, Ini Rencana Perseroan Setelah IPO!

Sementara itu untuk Resistance Pertama (R1) tercatat sebesar 261.66, dan Resistance Kedua (R2) berada pada 287.33.

Penting dicatatm perhitungan teknikal tidaklah selalu tercapai, level tersebut digunakan trader dan investor jangka pendek dalam menentukan posisi entry dan exit dari suatu saham, perhitungan ulang dengan alat teknikal lainnya mungkin diperlukan.

Ditahun 2024 ini SURI menargetkan pendapatan naik 30 persen, meski kondisi ekspor produk SURI masih tidak stabil mengingat tensi geopolitik di Timur Tengah masih tinggi. hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Marketing SURI Engel Stefan pada pencatatan saham perdana SURI, Kamis (7/12/2023) lalu.

Baca Juga: Saham MSKY Melesat 66,64 Persen Dalam 3 Sesi, Hold atau Jual?

"Karena SURI ini kan, fokusnya ekspor market, jadi tensi geopolitik ini sangat berpengaruh. Kami masih melihat terus ke depan secara spesifik agar bisa kami ambil celahnya di market ekspor khususnya Amerika," kata Engel.

Engel menambahkan, pendapatan SURI mayoritas berasal dari pangsa ekspor Amerika dan akan memperluas pangsa pasarnya ke Eropa.

Asal tahu saja, sebagai emiten yang fokus pada produksi sarung tangan berbahan baku lateks, SURI memegang komitmen kuat untuk mendukung para masyarakat petani kecil. Melalui kemitraan yang erat dengan Shamrock Group, SURI telah memulai inisiatif yang bernilai sosial dengan membantu masyarakat petani karet di Sumatra Selatan.