Lombok Utara, paradapos.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (BI NTB) mendorong Pemkab Lombok utara melakukan ekspor terhadap komoditas pertanian seperti kelapa dan jambu mete.
Kepala BI NTB, Berry Arifsyah Harahap mengatakan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) memiliki potensi komoditas pangan ekspor yang begitu besar.
"Kami melihat ada beberapa komoditas pertanian seperti kelapa dan jambu mete memiliki potensial buyer internasional," kata Berry bertemu Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu di Kantor Bupati Lombok Utara, Rabu 17 Januari 2024.
Baca Juga: Perluas Rantai Nilai Halal, BI NTB Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren
Dikatakan, potensi ekspor yang dimiliki KLU ke depan akan dihubungkan kepada para petani di KLU guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"BI NTB berharap komoditas tersebut, khususnya kelapa dapat dikembangkan dan diekspor dalam rangka meningkatkan ketahanan ekonomi,” tutur Berry.
Upaya ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang ditopang oleh upaya pengendalian inflasi dan pengembangan UMKM berbasis potensi produk komparatif serta produk potensi ekspor.
"BI NTB berharap iklim di tahun 2024 lebih normal sehingga inflasi di tahun ini lebih baik dari sebelumnya," cetusnya.
Oleh karena itu, lanjut Berry, melalui ekspor komoditas pangan unggulan, provinsi NTB akan lebih terjaga dalam hal ketahanan ekonomi. Kerja sama yang dilakukan dengan Pemda KLU kali adalah upaya untuk meningkatkan ekspor karena berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan Masyarakat serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik bagi NTB.
"Kerja sama BI NTB dan Pemda KLU juga meliputi ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas padi di KLU yang dapat mendukung pengendalian inflasi di tingkat nasional," jelas Berry.
BI NTB telah memberikan fasilitasi tidak hanya dari sisi produksi, tapi juga dari pendampingan kelembagaan, sehingga memperoleh nilai tambah dan memberikan harga yang terbaik untuk para petani.
“Di bulan Juli-Agustus 2024 akan ada investment forum yang dilaksanakan se Bali-Nusra, di mana kami akan tawarkan juga komoditas yang ada di Provinsi NTB," tuturnya.
Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu mengungkapkan, banyak hal yang diperoleh dari kehadiran BI NTB, khususnya berkaitan dengan komoditi daerah yang dapat diekspor.
"Sekarang bagaimana menggalakkan hal ini untuk dapat mencapai target atau tujuannya, kita akan programkan untuk peningkatan produksi komoditas jambu mete, coklat, vanili, dan kelapa. Semoga kedepannya dapat memenuhi kebutuhan pasar dan kami juga berharap tetap bisa ikut serta dalam pengendalian inflasi di NTB," ucapnya.
Baca Juga: BI NTB Dorong Produktivitas Cabai melalui Penggunaan Pupuk Organik
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrontb.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi