Makin Melesat! Dorong Percepatan Perkembangan Pasar Modal Syariah, BSI Kini Luncurkan RDN Syariah

- Rabu, 17 Januari 2024 | 09:40 WIB
Makin Melesat! Dorong Percepatan Perkembangan Pasar Modal Syariah, BSI Kini Luncurkan RDN Syariah

JemberNetwork.com - Grand launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di Indonesia telah dirilis oleh PT Bank Syariah Indonesia TBK (BSI) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Dalam momentum launching ini, BSI berkomitmen untuk terus berupaya mendorong percepatan bisnis Pasar Modal Syariah dalam negeri.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna yang berkolaborasi dengan Perusahaan Sekuritas Anggota Bursa Sharia Online Trading System (AB SOTS) menilai bahwa ini merupakan salah satu upaya BSI untuk meningkatkan literasi, inklusi, dan peneterasi keuangan syariah.

Baca Juga: Top Manajemen BSI Tinjau Kantor Cabang Pastikan Layanan Akhir Tahun dan Tahun Baru Optimal

Anton menambahkan, dengan menyadari perlunya percepatan pertumbuhan bisnis di Pasar Modal Syariah dan dengan dukungan penuh dari OJK, Bursa Efek Indonesia, KSEI, KPEI dan AB SOTS per 1 Desember 2023 lalu BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK untuk melakukan pembukaan RDN secara online.

“BSI saat ini menjadi Bank Syariah satu satunya dan Pertama yang menyelenggarakan pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) secara online, artinya BSI makin mantap untuk ambil bagian Pasar Keuangan Syariah dan siap berkolaborasi bersama Perusahaan Sekuritas AB SOTS (Anggota Bursa Sharia Online Trading System) yang saat ini berjumlah 18 Perusahaan Sekuritas dan diharapkan ke depannya terus bertambah seiring meningkatnya jumlah investor pasar modal syariah,” kata Anton.

Dengan adanya peluncuran RDN Online, menjadi komitmen BSI untuk menjadi solusi mempermudah pembukaan RDN Syariah yang mudah dan cepat bagi para investor Pasar Modal sehingga dapat membuka peluang untuk ekspansi produk investasi bagi nasabah investor lebih lanjut.

Baca Juga: Gak Perlu Khawatir Lagi! Antisipasi Peningkatan Transaksi Keuangan Jelang Liburan Akhir Tahun , BSI Siapkan Uang Tunai 12,2 Triliun Rupiah

BSI sendiri selama ini telah menawarkan berbagai produk investasi seperti Reksadana, Bancassurance, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan lainnya. Langkah signifikan ini termasuk dalam transformasi digital.

Hal ini sejalan dengan komitmen BSI untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur perbankan, salah satunya melalui digitalisasi rekening tabungan nasabah.

Dalam perjalanan pertumbuhannya, BSI juga telah berfokus pada penyusunan peta jalan khusus untuk Ekosistem Investasi - Pasar Modal Syariah dimana kedepannya BSI akan menjadi bank yang memiliki izin MPPPE (Mitra Pemasaran Perantara Pedagang Efek) yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan market share Pasar Modal Syariah secara progressif.

Baca Juga: BSI Buka Kantor Cabang di Dubai, Perkuat Kemitraan Strategis dengan Uni Emirat Arab, Siap Jalankan Bisnis Internasional

“Kami yakin bahwa kerja sama dengan Perusahaan Sekuritas AB SOTS akan menjadi solusi bagi para investor yang mencari produk syariah di Pasar Modal, yang pada akhirnya akan meningkatkan Product Holding Ratio (PHR) nasabah dan mendukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI secara sustain”, ujar Anton.

Dengan adanya percepatan digitalisasi dan integrasi sistem dengan Perusahaan Sekuritas, BSI menargetkan dapat mengakuisisi 2 kali lipat dari jumlah investor Syariah yang telah menjadi nasabah RDN BSI saat ini di tahun 2024.

Anton menambahkan, hal tersebut pastinya tidak terlepas dari kondisi pertumbuhan bisnis yang telah dilakukan BSI selama tahun 2023 dimana per September 2023, secara tahunan posisi asset BSI tumbuh 10.94%, pembiayaan tumbuh 14,84% dan Dana Pihak Ketiga sebesar 9,26%.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com

Komentar