BANTUL, paradapos.com - Transformasi digital dan kemudahan akses internet memang memberi dampak positif bagi banyak orang, tetapi juga berjalan beriringan memberikan dampak negatif. Salah satunya menyebarkan informasi lowongan kerja di dunia maya dengan kredibilitas yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Akibatnya, banyak kasus penipuan yang berkedok membuka lowongan pekerjaan. Terutama untuk lowongan pekerjaan di luar negeri.
Baca Juga: Bupati Bantul Bangga Pendekar Pagar Nusa
"Banyak kasus seperti itu ya. Saudara-saudara kita di Bantul hingga hari ini juga masih ada yang terjebak penipuan lowongan kerja alias lowongan kerja bodong. Terutama lowongan kerja untuk penempatan luar negeri,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti di ruang kerjanya, Senin (15/1).
Dia mengungkapkan, belum lama ini ada salah warga Bantul yang mengadu ke Disnakertrans. Warga tersebut dijanjikan dapat bekerja menjadi supir di luar negeri, namun rupanya tidak terjadi.
“Ini sebetulnya hal yang membuat kami sedih, karena ini bukan kasus pertama ada warga kita yang tertipu lowongan pekerjaan. Kalau sudah terlanjur begini, memang prosedurnya jadi agak panjang. Kita arahkan dulu, siapa yang memberangkatkan? Legal tidak? Tapi apapun itu, Disnakertrans tetap akan membantu. Entah legal atau tidak, kami berusaha agar bagaimana warga Bantul bisa kembali ke tanah air semaksimal mungkin,’’ jelasnya.
Baca Juga: Telan Rp 2,8 Miliar, Revitalisasi Taman Denggung Diresmikan
Menurutnya, semakin ke sini, berjuang untuk mendapatkan pekerjaan memang bukan perkara gampang. Jumlah pencari kerja terus bertambah. Persaingan pun semakin ketat. Kendati demikian, Istirul berpesan agar masyarakat Bantul tetap berhati-hati dalam mencari pekerjaan.
Apabila menemukan lowongan pekerjaan yang mencurigakan, katanya, masyarakat Bantul dapat mengkonsultasikan hal tersebut kepada Disnakertrans untuk dicek kebenarannya.
“Sebenarnya selama ini kami sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang akan membuka lowongan pekerjaan di Bantul. Tapi tentu akan kami verifikasi dulu. Betul tidak ini lowongannya? Apakah memang tidak dipungut biaya? Kalau sudah diverifikasi, baru kami sebar di media sosial milik Disnakertrans. Tapi kalau memang warga Bantul mendapat info lain di luar media resmi kami dan merasa ragu akan lowongan kerja yang didapat, boleh sekali untuk dikonsultasikan ke kami terlebih dahulu,” jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kedu.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi