paradapos.com- Performa kinerja industri Manufaktur nasional di tahun 2024 diperkirakan akan terus menjulang.
Kontribusi industri Manufaktur tergolong paling besar terhadap PDB nasional sebesar 16,83 persen di triwulan III-2023.
Pada periode yang sama, pertumbuhan industri manufaktur menembus 5,02 persen bahkan mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 4,94 persen.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, industri manufaktur juga konsisten menjadi kontributor terbesar dalam capaian nilai ekspor nasional.
"Pada periode Januari-November, ekspor produk manufaktur masih mendominasi dengan nilai lebih dari USD171,23 miliar,” papar Agus dilansir dari laman kemenperin.go.id.
Sementara itu, laporan safeguardglobal.com menyebutkan, Indonesia masuk 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia, yang sekaligus satu-satunya negara ASEAN di dalam daftar tersebut.
Berdasarkan publikasi tersebut, Indonesia berkontribusi sebesar 1,4 persen kepada produk manufaktur global.
Posisi prestisius ini merupakan kenaikan yang berarti, karena pada empat tahun yang lalu, Indonesia masih berada di posisi 16.
Seiring dengan harapan membaiknya kondisi global dan perekonomian nasional, Menperin optimistis performa industri manufaktur semakin menjulang di Tahun Naga Kayu.
“Kami memproyeksi untuk pertumbuhan industri pengolahan nonmigas tahun 2023 sebesar 4,81 persen, dan kami tetapkan target tahun 2024 sebesar 5,80 persen,” tegasnya.
Untuk itu, Kemenperin fokus menjalankan berbagai program prioritas pada tahun 2024.
Baca Juga: Gara-gara Sujiwo Tejo, Lampu Rotator Semua Kendaraan Dinas Polri Harus Ditutup Kaca Film 20 Persen
Ini penting untuk meningkatkan kinerja industri manufaktur pada tahun 2024 di tengah tantangan dampak geoekonomi dan geopolitik global.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi