HALLO.DEPOK.ID - Xiaomi Poco M6 Pro: Mengukir Prestasi dengan Desain Memikat dan Performa Tinggi.
Pada tanggal 11 Januari 2024, Xiaomi, raksasa teknologi asal China, mengguncang pasar smartphone dengan pengumuman terbaru mereka: Xiaomi Poco M6 Pro.
Smartphone ini menjanjikan kombinasi sempurna antara desain memikat, performa tinggi, dan beragam fitur canggih yang membuatnya layak diperhitungkan di pasar yang kompetitif.
Desain dan Layar yang Memukau
Xiaomi Poco M6 Pro hadir dengan desain ramping berdimensi 161.1 x 75 x 8 mm dan berat hanya 179 g, menjadikannya ringan dan mudah dibawa ke mana saja.
Layar AMOLED 6.67 inci dengan resolusi 1080 x 2400 piksel dan refresh rate 120Hz memberikan pengalaman visual yang luar biasa.
Lapisan Corning Gorilla Glass 5 melindungi layar dari goresan dan benturan sehari-hari.
Baca Juga: Spesifikasi Poco X6! Smartphone Terbaru Xiaomi dengan Baterai Tahan Lama dan Fitur Unggulan
Performa Tinggi dengan MediaTek Helio G99 Ultra
Sistem operasi Android 13 dengan antarmuka MIUI 14 memberikan dasar yang solid untuk pengalaman pengguna yang mulus.
Xiaomi Poco M6 Pro didukung oleh chipset Mediatek Helio G99 Ultra, prosesor Octa-core (2x2.2 GHz Cortex-A76 & 6x2.0 GHz Cortex-A55), dan GPU Mali-G57 MC2. Kombinasi ini menjamin kecepatan responsif untuk kebutuhan multitasking sehari-hari.
Kapasitas Penyimpanan Besar
Ponsel ini menawarkan opsi penyimpanan internal yang besar, dengan varian 256GB 8GB RAM atau 512GB 12GB RAM.
Teknologi UFS 2.2 memastikan transfer data yang cepat, memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak data, aplikasi, dan file multimedia tanpa khawatir tentang kehabisan ruang.
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi G Pro 2024, Mainkan Game Tanpa Lag dengan Performa Tinggi!
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi