JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas dan berorientasi ekspor melalui BNI Xpora.
Cau Chocolates merupakan salah satu UMKM yang merasakan manfaat dari BNI Xpora mulai dari permodalan hingga menjangkau pasar luar negeri.
Founder sekaligus CEO Cau Chocolates, Kadek Surya Prasetya Wiguna mengatakan, selain pembiayaan, bisnisnya juga dibantu untuk meluaskan pasar ke luar negeri melalui diaspora Indonesia.
Baca Juga: Hasto Ingatkan Keputusan Bangsa dan Negara Harus Diambil Dengan Jernih, Tak Perlu Pakai Emosi
"BNI menjadi partner bank utama kami. BNI Xpora itu banyak menghubungkan kita dengan diaspora-diaspora luar negeri yang berpotensi untuk menjual cokelat. Itu yang sangat membantu kami," ujarnya.
Kadek Surya menceritakan, Cau Chocolates didirikan pada tahun 2017 di Bali berawal dari keresahan banyaknya kakao Indonesia yang diekspor ke luar negeri dalam bentuk mentah dan kembali ke Tanah Air dalam bentuk berbagai produk olahan. Menurutnya, hal ini tidak menguntungkan karena negara lain yang mendapatkan nilai tambah.
Dia menceritakan, pada saat pertama kali Cau Chocolates didirikan, cokelat atau kakao di Indonesia itu kita produsen nomor 3 di dunia.
Baca Juga: Berisi Fitnah, TKN Prabowo-Gibran Bakal Laporkan Koran Achtung ke Polisi
Pada tahun 2017 mereka menyadari bahwa produk Indonesia banyak diekspor dalam bentuk biji, dan kembali masuk ke Indonesia dalam bentuk produk jadi yakni cokelat yang memiliki add value tinggi.
Di samping itu, Kadek Surya menambahkan, pabrik cokelat di Bali didominasi perusahaan asing karena lebih unggul dari sisi teknologi. Hal ini yang membuat dirinya ingin memberdayakan kakao Indonesia sebagai produk olahan cokelat asli Bali.
"Setelah kami melihat itu, kami menyadari bahwa ini ada peluang besar yang seharusnya bisa digarap oleh masyarakat lokal. Jadi itulah kemudian dasar kami di Cau Chocolates untuk mencoba pertama kali membangun pabrik cokelat milik orang Bali pertama yang betul-betul kita miliki sendiri," jelasnya.
Baca Juga: Persiapan Pemilihan Ketua PWI Jaya 2024-2029 Telah Dimulai
Adapun, produk olahan cokelat milik Cau Chocolates kini jumlahnya mencapai 200 jenis, di mana produk yang paling diminati adalah produk cokelat jadi yaitu cokelat batang yang sebagian besar dijual melalui toko oleh-oleh khas Bali untuk di dalam negeri dan juga dijajakan di sejumlah Duty Free yang ada di beberapa negara. Tidak hanya itu, Cau Chocolates juga memiliki toko sendiri dengan nama Chocoland Bali.
Untuk mendapatkan kakao yang akan diolah menjadi cokelat, Kadek Surya menyampaikan, pihaknya kebun kelolaan sendiri. Selain itu, Cay Chocolates juga bekerja sama dengan sejumlah petani kakao lokal.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi