KUPANG, VICTORYNEWS- Perum Bulog Kantor Wilayah NTT memastikan stok beras medium mampu bertahan hingga bulan Juni tahun 2024.
Bulog memastikan hal tersebut sebab stok beras medium hingga saat ini mencapai 6,2 juta ton.
Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah NTT, Himawan Nugraha mengatakan stok beras medium kami atau beras cadangan pemerintah per tanggal 8 Januari 2024 sebanyak 6.2 juta ton.
Menurutnya, stok ini sudah akan terus bertambah karena pekan ini akan dibongkar tambahan stok beras dari Vietnam sebanyak 3.900 ton. Selain pembongkaran stok beras yang masih dalam perjalanan dari Jawa Timur ke Wilayah NTT, kurang lebih 4.000 ton lebih.
Baca Juga: Lowongan Kerja 2024 PT Petrosea Tbk, Berikut Link Pendaftarannya
"Tambahan stok untuk program bantuan pangan sesuai dengan kunjungan presiden kemarin," ujarnya.
Bantuan pangan itu, sambung dia, akan menyambung untuk Bulan Januari hingga Juni. Yang mana, untuk data sementara yang didapat yaitu sebanyak 4.200 ton perbulan.
"Kami pakai untuk penyaluran operasi pasar yang disebut dengan SPHP. Hari ini sudah mulai di Wilayah NTT melalui pengecer. Kami utamakan melalui pengecer atau pemilik kios di Kabupaten/Kota," tutupnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Kades Napan Ajukan Surat Penangguhan, Berharap Kliennya Ditangguhkan
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pada bantuan pangan beras tahun 2024 terdapat perubahan database penerima bantuan.
Tahun 2024, kata dia, NFA dan Bulog bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Bantuan pangan beras di tahun 2024 ini menandai dimulainya penggunaan data P3KE dari Kemenko PMK. Validitasnya cukup kuat sehingga 22 juta KPM yang menjadi penerima bantuan pangan beras tahun ini, benar-benar merupakan kelompok masyarakat yang sangat perlu dibantu. Kita yakin tahun ini bisa lebih tepat sasaran,” jelas Arief.
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi mengungkapkan Perum Bulog siap merealisasikan penyaluran beras Bantuan Pangan ini hingga Juni 2024 sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: victorynews.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi