paradapos.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Kamis (11 Januari 2024).
Penurunan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini dituturkan dalam laporan riset Premier Sekuritas edisi hari yang sama.
Indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu turun tipis sebesar 8 poin (0,10 persen) pada saat penutupan bursa ke level 7.219.
Baca Juga: Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Jalan Tol Trans- Sumatra, Lampung Hingga Aceh
Pada saat yang bersamaan di BEI Jakarta, nilai transaksi saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp9,62 triliun.
Nilai transaksi sebesar Rp9,62 triliun itu naik tipis dibandingkan Rp9,37 triliun pada Rabu (10 Januari 2024).
Sedangkan volume perdagangan di BEI hari Kamis ini adalah sebanyak 232,15 juta lot saham.
Baca Juga: Jajaran TNI - Polri Gagalkan Penyelundupan Kendaraan Bodong Ke Timor Leste
Volume perdagangan sebanyak 232,15 juta lot saham itu meningkat dibandingkan 185,16 juta lot hari Rabu kemarin.
Bursa efek atau pasar saham di kawasan Asia mampu berbalik menguat pada perdagangan sesi sore Kamis.
Penguatan bursa saham di kawasan itu terjadi menjelang pengumuman mengenai laju inflasi di Amerika.
Tingkat inflasi tersebut dapat mempengaruhi pemikiran The Fed (bank sentral AS) mengenai penurunan sukubunga.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi