Emiten CGAS Genjot Pertumbuhan Pendapatan Meningkat 30 Persen di Sepanjang 2024 Pasca Raih Dana IPO Rp179 Miliar

- Kamis, 11 Januari 2024 | 09:01 WIB
Emiten CGAS Genjot Pertumbuhan Pendapatan Meningkat 30 Persen di Sepanjang 2024 Pasca Raih Dana IPO Rp179 Miliar

paradapos.com PT Citra Nusantara Gemilang Tbk atau emiten CGAS tercatat sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan gas alam.

CGAS sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan atau revenue di tahun 2024 agar mengalami pertumbuhan sebanyak 20-30 persen.

Adapun laba perusahaan yang diperoleh diproyeksikan naik sebanyak 4-5 persen.

Baca Juga: Garap Tambang Baru di Sulawesi Utara, Jumlah Aset PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Meroket pada Triwulan III 2023

Hal ini dilakukan setelah perseroan resmi mencatatkan saham perdananya atau Initial Public Ofering atau IPO.

Andika Purwonugroho selaku Direktur Utama dalam konferensi pers 8 Januari 2024 mengungkapkan bahwa ia menargetkan penjualan perseroan dapat mencapai Rp1 triliun untuk 5 tahun mendatang.

Tepatnya sebanyak empat kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu yakni di tahun 2023.

Baca Juga: Penjualan Tembaga Merosot 36 Persen, AMMAN Kebut Proyek Smelter Senilai 3 Miliar USD di Sumbawa Barat NTB hingga Progres Lampaui Target

Tidak hanya itu, perusahaan ini juga tengah menargetkan pendapatan bersih dapat meningkat sampai 10 kali lipat di 5 tahun mendatang dibandingkan 2022 lalu.

Melansir dari Antara, sebelumnya CGAS telah secara resmi mencatatkan saham perdana atau IPO dengan meleas sekitar 531 juta lembar saham.

Adapun nilai per lembar sahamnya sebesar Rp50 atau sebanding dengan 30 persen dari modal ditempatkan.

Baca Juga: Israel Hadapi Tudingan Afrika Selatan Mengenai Kejahatan Genosida yang Dilakukan di Mahkamah Internasional

Kemudian akan disetor penuh oleh perseroan kemudian berhasil memperoleh dana sebesar Rp179,62 miliar.

PT Citra Nusantara Gemilang menempatkan harga IPO senilai Rp338 per sahamnya.

Angka tersebut tercatat berada di batas atas harga penawaran awalnya yakni sekitar Rp284-338 per sahamnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com

Komentar