JABAR HITS – Belum lama ini, jagat maya diramaikan dengan sebuah jaringan aset kripto bernama Pi Network.
Sebagai aset jaringan kripto baru, tentu Pi Network belum banyak diketahui dan keamanannya pun belum dipastikan.
Pasalnya, kita ketahui sebelum kedatangan Pi Network telah banyak aset kripto yang tidak bertahan lama bahkan cenderung scam.
Baca Juga: Buah dan Sayur yang Mengandung Banyak Antioksidan yang Bagus untuk Membantu Menjaga Kesehatan Tubuh
Oleh karena, kali ini akan dibahas sejumlah fakta-fakta terkait aset kripto ini seperti dikutip Jabar Hits dari indodax.com.
Ternyata, jaringan baru ini menawarkan konsep penambangan mining bitcoin dengan mudah bisa melalui handphone android.
Memang, tujuan dari pembuatan Pi Network ini tidak lain akan bisa dilakukan dengan mudah hanya lewat ponsel.
Baca Juga: Inilah Kandungan Gizi yang Terdapat dari Biji-Bijian Utuh, Berikut Penjelasanya
Namun, satu jenis jaringan dalam aset ini tentu tidak diperdagangkan secara cuma-cuma alias berbayar.
Untuk dapat menambang Pi Coin, kalian terlebih dahulu harus mendapatkan kode afiliasi dari penambang yang telah lebih dulu.
Di samping itu, sosok di balik kemunculan Pi Network ini ialah dua doktor lulusan Teknik komputasi dan ilmu sosial dari Stanford.
Baca Juga: Wow Luar Biasa! Inilah Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Biji-bijian Utuh, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kedua sosok tersebut adalah Dr. Nikolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, keduanya berpengalaman sebagai pengembang sejumlah startup.
Selain itu, baik Nikolas atau Fan, keduanya memiliki keyakinan jangka Panjang terkait potensi teknis, finansial, dan sosial dari kripto.
Lantas, bagaimana sebenarnya cara kerja dari Pi Network ini?
Baca Juga: Pertandingan Sengit di Tengah Musim Liga Inggris Mempertemukan West Ham United vs Wolverhampton Wanderers
Ada perbedaan antara penambang aset bitcoin dengan Pi Network, di mana dalam aset jaringan ini diharuskan ada lima anggota paling banyak.
Pasalnya, setiap orang yang akan menambang harus membangun jaringan dalam bentuk security circles.
Sehingga, para anggota dalam jaringan security circles tersebut dipastikan tidak melakukan scam atau tindak kejahatan lainnya.
Baca Juga: Luar Biasa, Pionir Pi Network Ini Tak Jemu Mengikuti Tips dan Trik untuk Dapatkan Undangan KYC
Di sisi lain, perlu diingat bahwa keamanan terkait Pi Network ini belum dapat dipastikan dan kita harus waspada.
Kewaspadaan tersebut, setidaknya akan membuat kalian berhati-hati dan bisa terhindar dari risiko kerugian.
Sampai saat ini pula, Pi Network belum terdaftar di Indonesia karena tidak memiliki izin untuk beroperasi.***
Artikel asli: jabarhits.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi