LOMBOK INSIDER – Bagi calon investor mungkin masih bingung saat memutuskan beli tidaknya saham.
Beberapa investor yang mungkin pemula, ada yang belum paham sebaiknya beli saham dengan harga murah atau pada saat harga mahal.
Lantas apa saja beda dengan beli saham di harga murah atau mahal serta apa saja risikonya?.
Investor kelas kakap, Lo Kheng Hong yang kerap cuan ratusan miliar pun memaparkan pendapatnya.
“Risiko itu datang dari ketidaktahuan kita,” kata Lo Kheng Hong, dikutip oleh LOMBOK INSIDER dari Youtube SahamPemula pada hari Sabtu, tanggal (16/12/2023).
“Masyarakat dunia mengatakan bahwa saham itu high risk high gain,” lanjut Lo Kheng Hong.
Baca Juga: 9 Kondisi rumah yang konon disukai bangsa jin dan makhluk halus, salah satunya sering ditutup
“Tapi orang yang tahu, orang yang mengerti dia bisa membeli saham yang low risk high ya,” ujar Lo Kheng Hong.
“Tetapi ya orang yang tidak tahu, orang baru dia bisa beli saham yang low gain,” tutur Lo Kheng Hong.
“Jadi risiko itu datang dari ketidaktahuan kita ya,” ucap Lo Kheng Hong.
Baca Juga: 8 Tanda kiriman sihir sudah bersarang di tubuh anda, apa saja? Yuk disimak!
Ketimbang membeli saham dengan harga mahal atau tinggi, Lo Kheng Hong malah sarankan beli saham dengan harga murah.
Sebaiknya membeli saham dari wonderful company dengan harga murah, menurut Lo Kheng Hong.
Artikel asli: lombokinsider.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi