paradapos.com - DANA merupakan salah satu aplikasi e-wallet terpopuler di Indonesia. Selain menawarkan berbagai macam fitur pembayaran digital, DANA juga menyediakan fitur pinjaman uang.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk meminjam uang secara online dan langsung cair.
Cara pinjam saldo DANA online di Aplikasi DANA langsung cair cukup mudah dan praktis.
Pengguna hanya perlu memenuhi beberapa syarat dan ketentuan, serta mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan.
Syarat dan Ketentuan Pinjam Saldo DANA di Aplikasi DANA
Berikut adalah syarat dan ketentuan pinjam saldo DANA:
- Memiliki akun DANA yang aktif dan sudah terverifikasi
Akun DANA harus sudah aktif dan sudah terverifikasi sebelum mengajukan pinjaman saldo.
Akun yang belum terverifikasi tidak akan bisa mengajukan pinjaman saldo.
- Pengguna minimal berusia 21 tahun
DANA hanya melayani pengguna yang berusia minimal 21 tahun. Pengguna di bawah usia 21 tahun tidak akan bisa mengajukan pinjaman saldo.
- Memenuhi syarat penghasilan minimal yang sudah ditentukan
DANA menetapkan syarat penghasilan minimal yang harus dipenuhi oleh calon peminjam.
Syarat penghasilan minimal ini berbeda-beda untuk masing-masing akun, tergantung pada tingkat risiko yang ditanggung DANA.
- Memiliki akun premium
Akun DANA harus sudah menjadi akun premium sebelum mengajukan pinjaman saldo. Akun premium dapat diupgrade dengan mengunggah foto KTP dan NPWP.
- Sudah memiliki KTP dan NPWP
KTP dan NPWP harus sudah diregistrasi pada akun DANA. KTP dan NPWP digunakan untuk verifikasi identitas dan kelayakan calon peminjam.
- Tidak memiliki riwayat kredit yang buruk
DANA akan melakukan pengecekan riwayat kredit calon peminjam.
Calon peminjam yang memiliki riwayat kredit yang buruk tidak akan bisa mengajukan pinjaman saldo.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusahits.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi