paradapos.com - Camilan kekinian bakso goreng (basreng) kini semakin digemari masyarakat. Salah satu produk basreng yang laris manis di Purbalingga adalah Basreng Sangu Ngemil produksi Vinta Melani (26 tahun).
Produk Basreng Sangu Ngemil tersedia dalam dua varian rasa, yakni rasa original dan rasa pedas.
Vinta mengatakan, usahanya diawali pada tanggal 2 Agustus 2022 dengan terinspirasi untuk membuat produk jajanan kekinian yang disukai banyak kalangan dan bisa menambah penghasilan untuk keluarga kecilnya.
Baca Juga: Kisah UMKM Purbalingga: Tahu Gecot Pak Imoeh, Kelezatan yang Melegenda Sejak 1960
"Saat ini bisa memproduksi 20 kg bakso per hari menjadi 200 bungkus," ujar alumni kebidanan tersebut seperti dikutip dari situs resmi Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah.
Vinta melanjutkan, produknya tersedia dalam dua kemasan, yaitu 100 gram dengan harga Rp15.000 dan kemasan 1 kg dengan harga Rp73.000.
Selain dipasarkan secara online, Basreng Sangu Ngemil juga dipasarkan secara offline melalui Tuka Tuku Purbalingga, beberapa pusat oleh-oleh di Kabupaten Banjarnegara, dan memiliki 7 reseller, salah satunya ada di Maluku.
Baca Juga: Kisah UMKM Purbalingga: Makaroni Keju Mak Yozi Omzet Tembus Rp1 Juta per Hari
"Pemkab Purbalingga sangat membantu dari segi peningkatan produksi, legalitas usaha, dan fasilitas pemasaran," pungkasnya.
Hobi Masak
Sementara itu, hobi memasak yang dimiliki oleh Bunga Permata RA (26 tahun) warga Desa Selaganggeng RT. 03 RW. 03 Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, kini berbuah manis.
Bunga kini berhasil mengembangkan usaha camilan dan dessert kekinian seperti cireng ayam suwir, banana strudel, dan pastry buah.
Bunga mengatakan, usahanya tersebut bermula dari hobinya memasak. Ia sering mencoba berbagai resep makanan, termasuk camilan dan dessert kekinian.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi