JABAR HITS - Perkembangan Pi Network bisa dibilang terjadi dengan signifikan.
Pasalnya setelah Pi Network kembali dikenal oleh masyarakat diantaranya masyarakat Indonesia.
Kehadiran Pi Network ini oleh sebagain orang dianggap bisa menjadi alat untuk transaksi global.
Baca Juga: Luar Biasa, Pionir Pi Network Ini Tak Jemu Mengikuti Tips dan Trik untuk Dapatkan Undangan KYC
Perkembangan ini mencakup hasil dari acara PiFest yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 11 Desember, di mana salah satu pionir melakukan transaksi menggunakan Pi Network untuk membeli produk emas dengan Pi Network Chint.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun Pi Network belum membuka mainnet atau listing resmi, platform ini sudah dapat digunakan untuk transaksi barter.
Transaksi ini terutama dilakukan antar komunitas dan pionir yang telah lolos verifikasi KYC dan memiliki saldo Available Balance.
Toko yang terintegrasi dengan bisnis Pi Network juga dapat melakukan transaksi dengan mudah, menciptakan bukti transaksi yang solid.
Pada tingkat global, Pi Network telah aktif di lebih dari 155 negara, dengan lebih dari 230 negara secara total.
Ini menunjukkan bahwa konsep proyek ini sebagai mata uang digital global sudah mendapatkan perhatian yang signifikan.
Bahkan sebelum dibuka secara resmi, Pi Network sudah digunakan untuk melakukan transaksi barter di seluruh dunia.
Harga Pi coian dalam P Network dinyatakan dalam harga GCV (Gold Credit Value), yang membuatnya terjangkau.
Artikel asli: jabarhits.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi