Balik Arah, Saham OKAS Masih Aman Dipegang?

SINAR HARAPAN-Harga saham PT Ancora Indonesia Resources (OKAS) berbalik melemah setelah sempat naik dan menyentuh harga Rp151 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (3/1).

Saat ini, pukul 10.30 harga saham OKAS diperdagangkan pada harga Rp116 persen saham, harga tersebut merosot 7,2 persen dari harga pembukaan tadi pagi di Rp141.

Walaupun begitu, performa mingguan saham OKAS tetap mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan sebesar 16 persen hingga saat ini. Bahkan, dalam kurun waktu sebulan terakhir, saham ini berhasil mengakumulasikan penguatan sebesar 11,54 persen.

Baca Juga: Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Infrastruktur 2023 Mencapai Rp455,8 Triliun

Adapun dari sisi kinerja keuangan yang terakhir dipublikasikan, yakni hingga kuartal III 2023, OKAS mencatat laba bersih sebesar US$4,42 juta.

Menysut 35 persen dari laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya US$6,81 juta.

Penjualan bersih tercatat senilai US$137,45 juta, atau naik 19 persen dari dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sejumlah US$114,85 juta.

Baca Juga: Awas! Gagal Penuhi Free Float Saham, Emiten Bakal Kena Hukuman!

Sementara itu, beban pokok penjualan membengkak signifikan menjadi US$98,28 juta, dari periode sama tahun sebelumnya US$77,35 juta. Laba kotor terakumulasi senilai US$39,16 juta, naik tipis dari tahun sebelumnya US$37,5 juta.

Setelah dikurangi beban lain-lain, OKAS berhasil meraih laba periode berjalan sebesar US$12,05 juta, merosot dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$14,88 juta.

Total ekuitas terkumpul US$36,17 juta, melesat dari akhir tahun 2022 US$12,84 juta. Total liabilitas US$144,74 juta, turun dari akhir 2022 sebesar US$165,42 juta.

Baca Juga: Masuki Tahun 2024, Performa Saham MAPI Full Hijau!

Jumlah aset US$180,91 juta, naik dari akhir tahun sebelumnya US$178,27 juta.**