HALLO.DEPOK.ID - Pekerjaan di bidang aviasi tetap menjadi daya tarik, namun biaya dan syarat masuk sekolah penerbangan bukan rahasia lagi.
Ingin tahu lebih banyak? Simak panduan lengkap berikut!
Pertama-tama, kita harus menggali berapa biaya sekolah penerbangan.
Biaya ini bervariasi tergantung pada sekolah dan jurusan yang diambil.
Sekolah penerbangan di Indonesia menetapkan biaya mulai dari Rp8 juta hingga Rp9,5 juta selama satu bulan, dengan beberapa lembaga menetapkan biaya sekitar Rp8,5 juta untuk program selama tujuh hari.
Secara umum, biaya sekolah penerbangan berkisar Rp295 juta.
Meskipun besarnya angka ini, sebaiknya dipandang sebagai investasi untuk karir yang menjanjikan di dunia penerbangan.
Perbedaan biaya ini tercermin dari jenis profesi yang bisa dipilih oleh calon siswa.
Dalam dunia penerbangan, tidak hanya pilot dan pramugari yang dicari.
Berbagai jenis profesi menunggu calon siswa untuk menjelajahinya, seperti Pilot, Co Pilot, Marshaller, Staff Penerbangan, Aircraft Maintenance Engineer (AME), Air Traffic Controller (ATC), Aviation Security (AVSEC), dan Flight Operation Officer (FOO).
Pilihan profesi ini dapat disesuaikan dengan minat dan bakat masing-masing individu.
Baca Juga: Skandal Suap di MA, Bisnis Mobil Mewah dan Keterlibatan Pegawai Showroom Jadi Sorotan
Misalnya, untuk menjadi seorang Marshaller, tidak diperlukan biaya sebesar menjadi pilot atau pramugari.
Calon Marshaller hanya perlu mengikuti pendidikan di lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan Departemen Perhubungan.
Sekolah marshaller di Indonesia biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 7 hari hingga 1 bulan.
Biaya pendidikan untuk profesi ini berkisar antara Rp8 juta hingga Rp9,5 juta, tergantung pada durasi dan sekolah yang dipilih.
Baca Juga: Menggali Keindahan Langit: Apa Itu Astronomi dan Fenomena Luar Angkasa Menakjubkan
Namun, masuk ke sekolah penerbangan bukan perkara mudah.
Calon siswa perlu memenuhi beberapa syarat umum, seperti usia minimal 17 tahun 6 bulan, pendidikan minimal SMA/SMK/Sederajat, D3, S1, dan sehat jasmani serta rohani.
Tidak lupa, calon siswa harus bebas dari narkotika, tidak buta warna, dan tidak memiliki riwayat penyakit hepatitis.
Selain syarat umum, beberapa profesi memiliki syarat khusus.
Contohnya, pramugari atau pramugara harus memenuhi tinggi badan minimal 160 cm (untuk wanita) atau 170 cm (untuk pria).
Sementara staff penerbangan memiliki batasan tinggi badan sesuai dengan jenis kelamin masing-masing.
Adalah penting untuk memahami persyaratan khusus ini, karena beberapa sekolah penerbangan mungkin memiliki standar yang berbeda.
Sebelum mendaftar, calon siswa sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik.
Apabila Anda masih berada di kelas 12, persiapkan dokumen dan memenuhi persyaratan sejak dini.
Jangan lupa, kontak sekolah penerbangan yang diinginkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Ingin mengejar karir di dunia kedirgantaraan? Simak informasi di sekolah kedirgantaraan dan mulailah petualanganmu menuju langit biru! Dengan investasi biaya dan upaya yang tepat, karir di bidang aviasi bisa menjadi kenyataan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi