Nusantara62 – Restoran cepat saji McDonalds Malaysia menggugat gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi atau BDS Malaysia.
Langkah McDonalds Malaysia itu ditempuh karena aksi BDS telah merugikan bisnisnya melalui serangkaian postingan di media sosial yang mengaitkan jaringan restoran makanan cepat saji tersebut dengan “perang genosida terhadap warga Palestina di Gaza” yang dilakukan Israel.
Demikian laporan Reuters pada Minggu, 31 Desember 2023 yang mengutip dokumen pengadilan.
Baca Juga: Wuih, McDonalds Bakal Ubah Cita Rasa Burger Klasiknya, Seperti Ini Perubahan Besarnya
Berdasarkan surat panggilan tertanggal 19 Desember 2023, dan dilihat oleh Reuters, Gerbang Alaf Restaurants (GAR), yang memegang waralaba McDonalds di Malaysia menuduh BDS Malaysia mendorong boikot terhadap restoran-restorannya dengan “pernyataan palsu dan memfitnah.”
Seruan boikot itu mengakibatkan hilangnya keuntungan dan pemutusan hubungan kerja atau PHK.
GAR kini menuntut ganti rugi atas perpindahan tersebut sebesar 6 juta ringgit atau sekitar Rp 20 miliar.
Baca Juga: Apa Kepanjangan YKK yang Kerap Ditemui di Resleting Celana? Ini Arti dan Sejarahnya
Disebutkan, McDonalds Malaysia mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memulai proses pengadilan terhadap BDS Malaysia dalam sebuah pernyataan pada Jumat.
Mereka menyebutkan, pihaknya berupaya melindungi “hak dan kepentingan” mereka di negara tersebut.
Sementara itu, tergugat menolak dengan tegas dan menyangkal bahwa mereka ”melakukan kesalahan apa pun dan mengharapkan pengadilan untuk menyelesaikan masalah ini.”
Baca Juga: Tak Ada Pasokan, Restoran Pengganti McDonalds di Rusia Hapus Menu Kentang Goreng
Israel menyatakan perang terhadap Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza, setelah serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Sejak itu, serangan Israel telah mengakibatkan kematian lebih dari 21.000 warga Palestina di daerah kantong tersebut, menurut kementerian kesehatan setempat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Pinjol BRI Rp25 Juta: Bunga 1,24 Persen, Cair 15 Menit, Modal KTP!
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor
Erick Thohir Anggap Usulan Perubahan BUMN Jadi Koperasi Sebagai Sebuah Ironi